SIAP HADAPI BONUS DEMOGRAFI MELALUI PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL



Isu hangat yang sedang beredar dikalangan pemerintah Kabinet Indonesia Maju yaitu bersama-sama dalam mewujudkan Lima Prioritas Pembangunan Nasional yang meliputi: pembangunan sumber daya manusia SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Pembangunan SDM yang unggul menjadi urgent karena Indonesia pada tahun 2030-2045 akan dihadapkan pada bonus demografi dimana jumlah penduduk di usia produktif akan mendominasi dibandingkan usia yang tidak produktif. Bonus demografi ini tentu menjadi fokus pemerintah karena 50% dapat menajadi peluang dan 50% dapat menjadi tantangan. Bonus demograsi dapat menjadi peluang dan akan berdampak besar terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia jika SDM yang ada dapat survive dalam kondisi global yang sangat kompetitif. Serta dapat berpeluang menjadi tantangan jika jumlah usia yang produktif ini tidak mendapatkan pekerjaan atau menganggur.

Kemudian kriteria seperti apa yang mencirikan SDM unggul?

Persaingan global sangatlah dinamis serta memiliki risiko yang tinggi.  Menjadi tantangan tersendiri bagi setiap negara untuk memenangkan persaingan global tersebut. Bagi Presiden Jokowi optimisme memenangkan persaingan global ini dipegang kuat dan diwujudkan dalam pencapaian ekonomi jangka panjang yaitu pada tahun 2045, bahwa Indonesia akan mampu mewujudkan mimpinya masuk sebagai ekonomi 5 besar dunia.

 Hal itu merupakan keniscayaan jika dilihat dari faktor bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia nanti namun harus disandingkan dengan keberhasil terwujudnya visi Pemerintah dalam membentuk SDM yang unggul dengan bercirikan sifat  kompetensi, produktif, adaptif, pekerja keras, kreatif, inovatif serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 


Dalam mewujudkan tagline SDM Unggul Indonesia Produktif, kementerian dan instansi pemerintah harus mengimplementasikannya kedalam program-program kerja yang dapat mendukung terciptanya SDM Unggul. Adapun hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mendukung SDM unggul yaitu:
Faktor yang memperlihatkan SDM unggul yaitu terjaminnya kesehatan. Presiden Jokowi telah menegaskan hal ini dalam ciutannya di media sosial Instagram. 
"Kualitas SDM itu harus dibangun sejak di dalam kandungan. Oleh sebab itu, tidak boleh ada lagi stunting pada anak. Kesehatan ibu dan anak menjadi kunci, terutama pada usia emas, sampai tujuh atau delapan tahun"
Kondisi stunting akan berpengaruh terhadap perkembangan otak anak sehingga akan kesulitan dalam menerima informasi serta dapat menghambat proses belajar anak. Kondisi fisik anak juga terpengaruh dilihat dari tinggi badan yang berada dibawah standar. Maka mencegah kondisi stunting pada anak menjadi penting dan dapat dilakukan mulai dari memperhatikan kesehatannya sejak masa kandungan hingga pada usia emas.

Pendidikan menjadi gerbang awal pembentuk individu yang berkualitas dan berkarakter. Pendidikan yang ditanamkan sejak usia dini hingga usia produktif akan sangat berpengaruh terhadap jenjang karir dan menuntun kepada taraf hidup yang lebih baik. 

 Hal yang menjadi penting ketika memasuki era industri 4.0 ini tidak hanya bergantung  kepada pendidikan formal tetapi juga pada pendidikan informal. Perusahaan domestik dan global membutuhkan SDM yang fokus dan terampil sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pemerintah dengan komitmenya dalam membentuk SDM unggul akan memfasilitasinya dengan membangun lembaga manajemen talenta, vokasional training dan vokasional school. Investasi pendidikan yang diberikan pemerintah dalam membentuk SDM unggul akan berdampak dan berkontribusi besar terhadap percepatan pembangunan Indonesia serta dapat membawa Indonesia bersaing secara global. 

Hal yang juga harus dilirik pemerintah dalam membangun SDM unggul yaitu meningkatkan Soft Skills yang letaknya berada diluar dari kemampuan akademisi dan teknis.  Soft Skills yang dibutuhkan seperti kemampuan berbicara didepan umum, memimpin, beradaptasi, komunikasi yang baik, serta kemampuan bekerja dalam tim. Soft Skills seperti ini akan sangat berguna dimana saja individu tersebut berada dan akan berdampak kepada meningkatnya produktivitas.  

Mewujudkan SDM unggul tentu tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan kerja sama dan gotong royong dari semua pihak baik pemerintah maupun pihak swasta. Koordinasi disemua bidang dilingkungan pemerintah sendiri haruslah diperkuat jika dilihat dari uraian diatas bahwa SDM unggul melibatkan kesehatan anak, kualitas pendidikan, industri, dan bidang-bidang lainnya.

Penguatan koordinasi diantara pengusaha Indonesia di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta salah satunya dilakukan melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Kadin Indonesia merupakan organisasi yang terbentuk sebagai wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi yang bertumpu pada keunggulan nyata sumber daya nasional, yang memadukan secara seimbang keterkaitan antar-potensi ekonomi nasional, yakni antar-sektor, antar-skala usaha, dan antar-daerah, dalam dimensi tertib hukum, etika bisnis, kemanusiaan, dan kelestarian lingkungan dalam suatu tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global dengan berbasis pada kekuatan daerah, sektor usaha, dan hubungan luar negeri. (Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri).

Profil Kadin Indonesia

Kadin dalam RAPIMNAS 2019 juga berkomitmen dalam mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, hal ini dapat dilihat dari sasaran RAPIMNAS Kadin 2019 untuk ikut mewujudkan kemajuan perekonomian yang berdaya saing dan berkeadilan.
Adapun program-program yang dirancang dan akan diterapkan pada tahun 2020 seperti; program pengembangan ekonomi digital, program penciptaan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri berdaya saing dan bernilai tambah serta program human capital berkualitas. Semua program ini tentu sejalan dengan Visi Pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul.

Program Pengembangan Ekonomi Digital, dirancang karena di era digital saat ini, diperkirakan ekonomi digital dapat memicu pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 7%, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045, melalui sistem perdagangan dan pembayara digital, dan penerapan industri 4.0 yang menggunakan teknologi mutakhir, seperti teknologi robotik. Karena ekonomi digital tidak lagi dapat dibendung, maka pemerintah dan dunia usaha harus menyiapkan diri. Salah satunya adalah melakukan upaya percepatan, baik dalam kaitan infrastruktur, regulasi, dan insentif bagi perusahaan digital yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk memasuki platform digital, untuk membantu perusahaan-perusahaan tradisional dalam proses penyusaiannya. 

Program penciptaan lapangan kerja dimasukkan pada Rapimnas Kadin 2019 sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia hal ini juga diharapkan dapat mendorong perkembangan industri padat karya serta industri lain yang dapat menyerap tenaga kerja.

Program kerja Kadin Indonesia berikutnya di 2020 adalah Mendorong Pertumbuhan Industri Berdaya Saing dan Bernilai Tambah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan industri manufaktur dalam PDB, terutama industri manufaktur yang berdaya saing dan bernilai tambah serta berorientasi ekspor di 2020.

Berbicara mengenai SDM, struktur demografi Indonesia didominasi oleh sekitar 70% usia produktif, sedangkan 30% merupakan usia tidak produktif. Sumber daya manusia yang produktif ini harus dikelola secara baik, sehingga menjadi SDM yang profesional, produktif, terampil dan berdaya saing. Untuk itu, Kadin Indonesia mendukung upaya mempercepat pendidikan dan pelatihan vokasional, termasuk pemagangan pada berbagai industri dan peningkatan kualitas berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dukungan ini tergambar dari, salah satu Program Kerja Kadin di 2020, yakni Menciptakan Human Capital Berkualitas. Program ini sejalan dengan program prioritas Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas SDM.

Informasi ter-update terkait Kamar Dagang dan Industri Indonesia dapat diakes melalui

10 Comments

  1. Dina16 Desember 2019 pukul 10.30

    Nice!!!!!!

    BalasHapus
  2. Anonim31 Desember 2019 pukul 19.30

    Saya siap menjadi sdm unggul

    BalasHapus
    Balasan
    1. nandarahda31 Desember 2019 pukul 20.25

      yukk kita wujudkan ekonomi Indonesia yang lebih baik melalui SDM unggul

      Hapus
  3. Minjaw31 Desember 2019 pukul 19.46

    Mari menyukseskan bonus demografi melaui sdm unggul

    BalasHapus
    Balasan
    1. nandarahda31 Desember 2019 pukul 20.25

      terimaksh sudah mampir ke blog saya, semoga artikelnya bermanfaat :)

      Hapus
  4. Anonim31 Desember 2019 pukul 20.01

    Saya setuju jika Soft skill yg perlu saya persiapkan untuk menghadapi dunia yg begitu dinamis

    BalasHapus
    Balasan
    1. nandarahda31 Desember 2019 pukul 20.27

      iy kak, mengasah soft skills sangat membantu terutama di dunia kerja

      Hapus
  5. michelle26 April 2021 pukul 10.30

    Numpang promo ya Admin^^ (f)
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)

    BalasHapus
  6. michelle26 April 2021 pukul 10.32

    Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
    add Whatshapp : +85515373217 x-)

    BalasHapus